Kemendiktisaintek perjuangkan insentif riset langsung dari APBN
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tengah memperjuangkan insentif riset langsung dari APBN kepada peneliti guna memacu inovasi dan pengembangan riset dalam negeri.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan insentif riset langsung tersebut bertujuan untuk memberikan sumbangsih nyata bagi para peneliti sehingga kegiatan riset dalam negeri menjadi kompetitif.
“Peneliti harus bisa mendapatkan insentif langsung kepada penelitiannya. Kami belum berhasil 100 persen, belum setengah dari dana kami yang berasal dari APBN murni, kami masih belum dibolehkan untuk memberikan insentif langsung. Tapi kami perjuangkan. Karena ketika kami tidak memberikan insentif langsung kepada peneliti, ini tidak akan memberikan semangat dan sumbangsih yang nyata bagi penelitinya,” kata Wamendiktisaintek Stella usai menghadiri Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) hari ketiga di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur
Ia menjelaskan keputusan terkait pemberian insentif riset langsung dari APBN kepada peneliti bukan hanya menjadi ranah Kemendiktisaintek, melainkan melibatkan kementerian dan lembaga lain terkait.
Oleh karena itu, pihaknya kini tengah membuat pendataan sekaligus analisis berdasarkan studi kasus guna meyakinkan kementerian dan lembaga terkait untuk menyetujui usulan Kemendiktisaintek tersebut.
“Ini dibolehkan atau tidak bertumpu kepada kami, tetapi bertumpu kepada K/L lainnya sehingga kami sekarang sedang membuat pendataan ya, dan juga case study analysis untuk bagaimana bisa meyakinkan para K/L lainnya bahwa insentif riset ini harus diberikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya saat ini telah berhasil menyesuaikan aturan sebelumnya terkait pendanaan insentif riset sehingga kini pihaknya mendapatkan anggaran tambahan untuk kegiatan riset bersumber dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai mitra Kemendiktisaintek.
“Jadi kami sudah berhasil mendapatkan anggaran tambahan untuk riset dari sumber LPDP. Setengah lagi dana riset kami dapatkan dari mitra kami LPDP itu sudah kami skemakan agar bisa memberikan insentif langsung bagi Bapak Ibu sekalian di dalam risetnya,” imbuhnya.
Ia berharap pihaknya dapat terus mendukung pembangunan infrastruktur yang suportif untuk memacu riset berdampak dan inovatif di dalam negeri, baik melalui regulasi, penyediaan sarana prasarana hingga insentif riset.
0 Response to "Kemendiktisaintek perjuangkan insentif riset langsung dari APBN"
Posting Komentar