Sabtu, 09 Agustus 2025

Wamenpar tekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan bagi pariwisata

 Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.

"Pengembangan pariwisata Indonesia harus mengedepankan pariwisata berkelanjutan yang berdaya saing, yang memberikan pengalaman unik dan memiliki nilai tinggi," kata Ni Luh dalam keterangan resminya di Jakarta

Dalam talkshow Karya Kreatif Indonesia 2025 bertajuk "Next-Gen Tourism: Bersaing Cerdas, Berkembang Hebat, Berkelanjutan" di Jakarta, Kamis (7/8), Ni Luh mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 mengamanatkan pengembangan pariwisata Indonesia untuk mengedepankan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Hal ini diharapkan mampu menarik lebih banyak kedatangan wisatawan yang berkualitas, baik itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

Terlebih setelah status pandemi COVID-19 dicabut, tren pariwisata berkelanjutan menjadi pilihan utama wisatawan global. Merespons pergeseran tren tersebut Kementerian Pariwisata pun membentuk Gerakan Wisata Bersih (GWB).

Program itu dirancang untuk menciptakan destinasi bersih sekaligus memperkuat keberlanjutan pariwisata.

"Gerakan Wisata Bersih ini adalah program yang merupakan movement yang mengajak semua peduli terhadap kebersihan, karena masalah kebersihan ini bukan hanya urusan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tapi ini juga urusan masyarakat dan urusan wisatawan," katanya.

Ni Luh menambahkan, pariwisata adalah etalase negara. Destinasi yang bersih dan dikelola berkelanjutan akan memberikan pengalaman positif bagi wisatawan, yang pada akhirnya memperkuat citra Indonesia di mata dunia.

Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti mengajak agar seluruh pihak terkait dapat memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

"Jadi mari kita bekerja sama, kita bersinergi, supaya sektor pariwisata kita ini khususnya Next Gen Travelers ini akan menjadi tuan rumah di negara sendiri," ajak Destry.

Dalam acara ini, Wamenpar Ni Luh didampingi Asisten Deputi Bidang Manajemen Strategis Kemenpar I Gusti Ayu Dewi Hendriyani dan Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenpar Firnandi Gufron. Hadir pula Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar