Pasang Iklan Gratis

Wamenhut: Perhutanan sosial mempercepat swasembada pangan, air, energi

 Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Sulaiman Umar Shiddiq menegaskan bahwa program perhutanan sosial merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.

“Perhutanan sosial adalah jalan kemandirian bangsa di mana swasembada pangan, energi, air didorong melalui salah satu proyek strategis nasional, yaitu ketahanan pangan dan energi melalui perhutanan berbasis masyarakat,” kata Wamenhut dalam keterangannya di Jakarta

Lebih lanjut, Sulaiman menjelaskan langkah ini juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto sebelumnya untuk mendorong perhutanan sosial sebagai kebijakan strategis.

Tak hanya sekadar membuka akses kelola hutan secara legal, program ini ia harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi pengangguran, dan menurunkan angka kemiskinan.

“Hingga saat ini, telah tercapai distribusi akses kelola perhutanan sosial seluas 8.323.671 hektare meliputi 11.065 SK dengan penerima manfaat sebanyak 1.420.189 kepala keluarga, serta terbentuk 15.754 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS),” kata Sulaiman.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat bukan lagi sekadar penjaga hutan, melainkan pelaku utama ekonomi hijau,” ujar dia menambahkan.

Wamenhut mengatakan, salah satu upaya pihaknya mempromosikan program ini adalah melalui Festival Perhutanan Sosial Nasional (PeSoNa). Tahun ini, Festival PeSoNa mengangkat tema “Merawat Hutan, Mewariskan Harapan”.

“Festival PeSoNa 2025 memberikan ruang kolaborasi bagi masyarakat, milenial, pemerintah, pelaku usaha, swasta, akademisi, hingga mitra pembangunan,” kata Wamenhut.

“Tujuannya antara lain untuk meningkatkan kapasitas pelaku perhutanan sosial, membuka akses pasar, serta mempertemukan KUPS dengan calon pembeli (offtaker) guna membangun kerja sama yang berkelanjutan,” katanya lagi.

Plt Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Kemenhut Mahfudz mengatakan Festival PeSoNa 2025 memiliki tujuan strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam percepatan pengelolaan perhutanan sosial yang berkualitas.

“Festival ini menjadi sarana komunikasi, edukasi, sekaligus promosi hasil-hasil usaha Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) dan KUPS, membuka ruang jejaring lintas sektor, serta peran generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian hutan,” ujar dia.

0 Response to "Wamenhut: Perhutanan sosial mempercepat swasembada pangan, air, energi"

Posting Komentar