Presiden ingin tekan biaya haji dan pembinaan siswa di barak
Sejumlah pemberitaan humaniora Minggu (4/5) kemarin masih menarik dibaca hari ini, termasuk Presiden ingin menekan biaya haji Indonesia lebih murah dari tetangga Malaysia.
Selain itu, terdapat pula kabar mengenai Jazilul Fawaid dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni PTIQ Jakarta (IKAPTIQ), kerja sama iklim Indonesia dan Norwegia, dan pembinaan siswa bermasalah di barak militer.
Berikut sejumlah berita humaniora kemarin yang tetap menarik untuk disimak hari ini:
Presiden Prabowo ingin biaya haji Indonesia lebih murah dari Malaysia
Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya untuk berupaya menurunkan nominal biaya haji Indonesia hingga lebih murah dibandingkan negara tetangga Malaysia.
Menteri Agama lantik Jazilul Fawaid jadi Ketum Ikatan Alumni PTIQ
Menteri Agama sekaligus Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) Jakarta Nasaruddin Umar melantik Jazilul Fawaid sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni PTIQ Jakarta (IKAPTIQ) periode 2025-2028.
RI dan Norwegia sepakat perkuat kerja sama tangani perubahan iklim
Pemerintah Indonesia dan Norwegia sepakat untuk memperkuat diplomasi lingkungan serta mendorong kerja sama yang nyata dalam upaya mitigasi perubahan iklim, pelestarian alam, dan pembangunan berkelanjutan.
Disdikpora Cianjur : Pembinaan di barak dapat menekan siswa bermasalah
Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Jawa Barat, menilai program pembinaan di barak militer dapat menekan kasus kenakalan siswa atau siswa bermasalah yang marak terjadi di Cianjur, terutama tawuran dan kenakalan lainnya.
0 Response to "Presiden ingin tekan biaya haji dan pembinaan siswa di barak"
Posting Komentar