Ceo Xiaomi Jadi Manusia Terkaya Nomor 5 di China

 Lei Jun, Chairman dan CEO raksasa elektronik Xiaomi, sekarang menjadi orang terkaya kelima di China dengan kekayaan bersih diperkirakan sebesar USD 35,3 miliar.

Lei, yang mendirikan Xiaomi pada tahun 2010 dengan beberapa mitranya, menurut Forbes kekayaannya meningkat tiga kali lipat dari USD 10,9 miliar pada bulan April 2024.

Kekayaan bersih terbarunya melampaui puncak sebelumnya sebesar USD 23 miliar pada tahun 2021. Lonjakan 250% saham Xiaomi dalam 12 bulan terakhir telah meningkatkan aset miliarder berusia 55 tahun yang merintis sendiri usahanya itu.

Antusiasme investor tentang divisi kendaraan listrik Xiaomi yang sedang berkembang pesat telah dikaitkan dengan lonjakan harga sahamnya. Peningkatan saham 27% Xiaomi sepanjang tahun ini telah melampaui peningkatan 9% dari indeks acuan Hang Seng Hong Kong.

Beberapa faktor lain berkontribusi terhadap perolehan tersebut, termasuk bisnis smartphone Xiaomi yang berkinerja baik, didorong oleh penjualan model yang lebih mahal dan lebih menguntungkan.

Sebagai produsen smartphone terbesar ketiga di dunia berdasarkan pangsa pasar, Xiaomi juga ikut kecipratan gelombang kepercayaan investor baru terhadap perusahaan teknologi China setelah peluncuran model AI hemat biaya yang sukses oleh DeepSeek pada bulan Januari. Hal ini telah memicu spekulasi tentang kemajuan teknologi lebih lanjut dari China.

Di bisnis kendaraan listrik, dikutip detikINET dari Yahoo Finance, Lei mengatakan awal bulan ini bahwa Xiaomi menargetkan untuk menjual 10.000 unit EV andalannya, SU7 Ultra.

Adapun orang terkaya di China adalah Zhong Shanshan, pendiri dan ketua perusahaan air minum dalam kemasan Nongfu Spring, dengan kekayaan bersih USD 54,9 miliar.

Diikuti oleh Chaitman Tencent Holdings Ma Huateng, salah seorang pendiri ByteDance Zhang Yiming, dan pendiri PDD Holdings Colin Huang.