5 Penemuan Sains yang Banyak Diperdebatkan Ilmuwan di Dunia
Penemuan sains akan selalu ada seiring berkembangnya zaman. Beberapa di antaranya sempat menjadi perdebatan antar sesama ilmuwan di dunia.
Mulai dari hasil penelitian terkait isu perubahan iklim hingga lubang hitam. Selain di kalangan peneliti, beberapa penelitian tersebut menjadi perbincangan kontroversial di tengah masyarakat.
Apa saja penemuan-penemuan tersebut? Mengutip Live Science berikut contohnya:
Daftar Penemuan Sains yang Banyak Diperdebatkan Peneliti
1. Gambar Lubang Hitam
Sebuah foto yang ditangkap oleh Event Horizon Telescope (EHT) tahun 2017 sempat membuat para peneliti gempar. Foto tersebut menunjukkan lubang hitam supermasif di pusat Bima Sakti.
Dalam foto terlihat cincin gas berbentuk donat berwarna oranye. Namun, para peneliti mengatakan cincin tersebut terdistorsi karena data gambar digabungkan.
"Kami berhipotesis bahwa citra cincin tersebut merupakan hasil kesalahan selama analisis pencitraan EHT dan sebagian darinya merupakan artefak, bukan struktur astronomi yang sebenarnya," kata penulis utama studi Makoto Miyoshi. yang juga merupakan astronom di Observatorium Astronomi Nasional Jepang.
2. Awal Mula Pemanasan Global
Sebuah penelitian pernah memprediksi bahwa pada akhir tahun 2020-an akan terjadi pemanasan global mencapai 2 derajat celcius. Di mana angka tersebut menunjukkan ambang batas kritis/terburuk perubahan iklim.
Para peneliti mendapatkan angka tersebut setelah mengukur kerangka spons tua di Laut Karibia. Peneliti lain mengkritik penemuan itu karena dianggap data yang diperoleh bersifat lokal tetapi kesimpulan yang ditarik secara global.
"Studi tersebut gagal mendukung klaim globalnya dengan bukti yang kuat, dan gagal dengan selisih yang sangat besar," kata Jochem Marotzke , seorang profesor ilmu iklim dan direktur Institut Meteorologi Max Planck di Jerman.
3. Melemahnya Medan Magnet Bumi
Beberapa peneliti pernah mengungkap bahwa debu hasil satelit yang tidak berfungsi dan terbakar akan mengganggu medan magnet. Namun, hasil studi itu dikritik banyak peneliti lain.
Sampah antariksa tersebut disebut dapat menciptakan lapisan konduktif tak kasat mata di sekitar bumi. Keberadaan lapisan itu melemahkan magnetosfer.
"Bahkan pada kepadatan [debu pesawat antariksa] yang dibahas, cangkang konduktif yang berkelanjutan seperti perisai magnetik sejati tidak mungkin," kata John Tarduno , seorang profesor fisika dan astronomi di University of Rochester di New York.
4. Jubah Alexander Agung yang Hilang
Sekelompok peneliti menemukan keberadaan jubah Alexander Agung yang sempat hilang di sebuah pemakaman di Yunani. Namun, hasil penemuan mereka kemudian menjadi kontroversial.
Peneliti meyakini makam tersebut menyimpan jenazah saudara tiri Alexander yakni Philip III. Sehingga jubah yang ada di makam tersebut dianggap sebagai jubah Alexander yang dulu dipinjamkan kepada Philip III.
Sedangkan secara umum, makam tersebut diyakini milik Alexander Agung, Philip II. Beberapa peneliti mengatakan tidak ada bukti yang mendukung gagasan bahwa kain tersebut merupakan bagian dari jubah Alexander.
5. Ukuran Megalodon yang Besar
Megalodon banyak dipercaya sebagai hiu purba yang punya ukuran raksasa. Namun nampaknya ukuran hiu tersebut tak sebesar yang dipertontonkan di televisi.
Rekonstruksi megalodon atau Otodus megalodon menunjukkan hasil bahwa ukuran megalodon sekitar 16 meter. Penampakannya mempunyai ukuran sedikit lebih besar dari hiu putih besar.
Meski demikian, peneliti menyebut anatomi megalodon masih agak sulit dipahami karena kerangkanya terbuat dari tulang keras dan tulang rawan. Sebagian besar ilmuwan hanya mempunyai fosil gigi dan tulang belakang untuk diteliti.
0 Response to "5 Penemuan Sains yang Banyak Diperdebatkan Ilmuwan di Dunia "
Posting Komentar