Sabtu, 28 Juni 2025

Prabowo-Anwar Ibrahim Bahas Israel Vs Iran, Harap Gencatan Senjata Langgeng

 Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim turut membahas konflik antara Israel dan Iran saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta.

Prabowo dan Anwar sama-sama menyambut baik gencatan senjata Iran-Israel.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam joint statement di Istana Merdeka, Jakarta

"Di tingkat global, kita membahas perkembangan konflik Iran-Israel juga situasi terkini di Palestina. Kita tetap menganjurkan penyelesaian damai di semua pihak. Kita menyambut baik adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, RI dan Malaysia berharap perdamaian Iran-Israel bisa langgeng.

Lalu, Prabowo menekankan bahwa mereka juga mendukung kemerdekaan Palestina.

"Kita berharap ini bisa langgeng, bisa terus menuju penyelesaian yang damai. Mengenai Palestina, kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina. Hanya two-state solution yang bisa mengakhiri pertikaian tersebut," tuturnya.

"Indonesia dan Malaysia memandang perlu kolektif, satu upaya kolektif global untuk mendorong penyelesaian konflik-konflik secara damai," sambung Prabowo.

Sementara itu, Prabowo membeberkan bahwa akan ada pertemuan tahunan yang dilaksanakan pada Juli 2025 mendatang.

"Sehingga kita berharap masalah-masalah yang perlu diselesaikan secara teknis akan kita selesaikan pada saat itu," imbuhnya.

Milos Kerkez Resmi Gabung Liverpool, Rekrutan Kelima The Reds di Bursa Transfer Musim Panas 2025

 Liverpool FC resmi mengumumkan rekrutan teranyar, Milos Kerkez dari AFC Bournemouth. Kedatangan bek kiri berbakat ini menandai langkah strategis klub untuk memperkuat skuad.

"Sang bek kiri telah merampungkan tes medis dan menyepakati kontrak jangka panjang dengan juara Liga Inggris tersebut di AXA Training Centre," tulis pernyataan resmi Liverpool melalui laman klub pada Kamis (26/6/2025).

Menurut pakar transfer asal Italia Fabrizio Romano, pemain Timnas Hungaria ini ditebus dengan mahar sebesar 40 juta poundsterling (sekitar Rp890 miliar).

Kerkez selalu menjadi starter dalam seluruh 38 pertandingan Bournemouth di Liga Inggris sepanjang musim 2024/25.

Sang pemain tak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah resmi menyelesaikan kepindahannya ke Liverpool musim panas ini.

"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya, sebuah keistimewaan untuk bisa bermain di salah satu klub terbesar di dunia, [klub] terbesar di Inggris. Saya sangat, sangat senang dan bersemangat," kata Kerkez dikutip dari situs resmi Liverpool.

"Setelah ini, saya akan pulang ke rumah dan menikmati beberapa hari di kampung halaman saya, dan kemudian saya tidak sabar untuk kembali dan mengenakan seragam latihan serta mulai berlatih dan mempersiapkan diri untuk musim ini."

Selain selalu tampil di Liga Inggris 2024-25 bersama Bournemouth, Kerkez turut berkontribusi dengan sumbangan dua gol dan enam assist. 

Performa itu membantu The Cherries mencatatkan rekor poin tertinggi dalam sejarah klub di kasta tertinggi Inggris. The Cherries mampu mendulang 56 poin dan mengakhiri musim di posisi kesembilan.

Performa gemilangnya di Vitality Stadium telah menarik perhatian banyak klub elite Eropa. Namun Liverpool berhasil mengamankan jasanya setelah negosiasi yang intens.

Pemain yang juga pernah meniti karier di akademi AC Milan dan AZ Alkmaar ini diproyeksikan sebagai suksesor ideal bagi Andrew Robertson, yang performanya cenderung menurun dalam dua musim terakhir akibat cedera dan faktor usia.

Dengan kemampuan teknis yang solid, fisik yang prima, serta kedisiplinan dalam bertahan dan kontribusi yang signifikan dalam menyerang, Kerkez dianggap sebagai investasi jangka panjang yang krusial untuk posisi bek kiri Liverpool.

Transfer ini menjadikan Kerkez sebagai rekrutan kelima Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025.

Sebelumnya, The Reds telah mendatangkan Jeremie Frimpong, Armin Pecsi, Giorgio Mamardashvili, dan Florian Wirtz.

Mengutip data dari The Guardian, Liverpool sudah merogoh kocek sebesar 212 juta poundsterling (sekitar Rp4,72 triliun) untuk mendapatkan tanda tangan kelima pemain tersebut. Wirtz jadi pemain termahal dengan banderol 116 juta poundsterling.

Selasa, 24 Juni 2025

Osimhen Bikin Pusing! Antara Liverpool, MU, dan Klub Impian yang Tak Terduga!

 Striker Napoli Victor Osimhen menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas ini. Meskipun diincar klub-klub Premier League seperti Liverpool dan Manchester United, bomber asal Nigeria ini justru dikabarkan lebih tertarik bergabung dengan Juventus.

Kabar ini diungkap oleh media Italia Sportmediaset, yang dikutip dari Calcio Napoli 24 pada Sabtu (22/6). Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Napoli sebenarnya berharap Osimhen memilih Liverpool ketimbang rival domestiknya, Juventus. Alasan di balik preferensi Napoli adalah faktor finansial dan potensi skema barter pemain yang menguntungkan.

Mengapa Osimhen lebih condong ke Juventus? Bagaimana peran Liverpool dan Manchester United dalam saga transfer ini? Dan seperti apa strategi Napoli di balik layar untuk menentukan masa depan sang striker? Mari kita ulas lebih lanjut.

Setelah menjalani masa peminjaman yang impresif di Galatasaray musim lalu—di mana ia mencetak 37 gol dan 8 assist dari 41 pertandingan—masa depan Osimhen bersama Napoli masih belum jelas. Hubungan yang dikabarkan retak antara Osimhen dan pelatih Napoli membuat rekonsiliasi hampir mustahil, membuka pintu bagi kepergian sang pemain dengan harga yang sesuai.

Sempat beredar rumor bahwa striker berusia 25 tahun ini nyaris bergabung dengan klub kaya Arab Saudi, Al-Hilal, yang menawarkan gaji fantastis £30 juta per tahun. Namun, Osimhen menolak tawaran tersebut dengan alasan ingin terus berkarier di Eropa. Meski Al-Hilal dikabarkan masih mencoba dengan tawaran terakhir, peluangnya dianggap kecil. Sementara itu, keinginan Galatasaray untuk mempermanenkan Osimhen dinilai hampir mustahil bagi Napoli.

Dibandingkan melihat Osimhen pindah ke Juventus—rival abadi di Serie A—Napoli justru sangat berharap sang striker berlabuh ke Premier League. Dari berbagai opsi, Liverpool menjadi klub yang paling difavoritkan oleh Napoli.

Mengapa Liverpool? Selain faktor finansial, ada potensi kesepakatan barter pemain yang saling menguntungkan. Liverpool dikabarkan siap melepas striker Uruguay, Darwin Nunez. Setelah tiga musim yang dianggap kurang memuaskan, posisi Nunez di skuad The Reds semakin terancam, apalagi dengan kedatangan rekrutan baru Florian Wirtz senilai £116 juta yang memecahkan rekor transfer klub.

Napoli melihat peluang untuk membawa Nunez ke Serie A, tentu dengan syarat Liverpool serius dalam mengejar Osimhen. Skema tukar tambah pemain plus dana transfer kini menjadi opsi realistis yang sedang dibahas kedua belah pihak. Kontak awal antara Napoli dan agen Nunez pun dikabarkan sudah terjalin.

Namun, ada satu kendala: meskipun terbuka pada kemungkinan pindah ke Premier League, Osimhen justru lebih tertarik pada Juventus. Proyek yang ditawarkan manajemen Bianconeri dianggap lebih menjanjikan bagi kelanjutan kariernya. Lalu, bagaimana dengan Manchester United? Apakah mereka masih dalam perburuan?

Manchester United, yang sempat pasif setelah kabar penolakan Osimhen terhadap tawaran Al-Hilal, kini kembali mengaktifkan kontak dengan agen sang pemain. The Red Devils bahkan dikabarkan siap membayar klausul pelepasan Osimhen sebesar £64,2 juta, sesuai dengan kontraknya untuk klub di luar Italia.

Tidak hanya itu, MU juga siap menawarkan gaji £10,3 juta per tahun kepada striker tersebut. Pelatih baru Ruben Amorim bahkan sudah memasukkan nama Osimhen sebagai prioritas utama untuk posisi striker musim depan.

Namun, ada satu kendala besar: Manchester United tidak bisa menawarkan kompetisi Eropa musim depan. Ini jelas mempersulit peluang mereka mengejar Osimhen, terutama jika Liverpool bergerak cepat. Di sisi Liverpool sendiri, dana belanja mereka masih cukup besar, meskipun manajemen klub kemungkinan perlu menjual pemain terlebih dahulu sebelum merekrut.

Terlepas dari rumor transfer yang terus bergulir, performa Osimhen di Napoli patut diacungi jempol. Sejak direkrut dari Lille pada 2020, ia telah mencetak 76 gol dan 18 assist dari 133 pertandingan. Puncaknya terjadi pada musim 2022/2023, ketika Osimhen berhasil mengantarkan Napoli meraih Scudetto Serie A—gelar liga pertama mereka setelah 33 tahun. Kini, dengan sisa kontrak satu tahun, Napoli jelas ingin memaksimalkan penjualan sang bomber.

Drama masa depan Victor Osimhen tampaknya masih akan berlanjut hingga akhir bursa transfer musim panas nanti. Liverpool memiliki peluang, terutama jika kesepakatan tukar tambah dengan Darwin Nunez berjalan mulus. Namun, Juventus tetap menjadi opsi impian bagi Osimhen, terlepas dari keinginan Napoli. Sementara itu, Manchester United masih terus mengintip peluang di tengah ketidakpastian skuad mereka.

Satu hal pasti: siapa pun yang berhasil menggaet Osimhen musim ini akan mendapatkan salah satu striker paling tajam di Eropa saat ini. Tinggal menunggu siapa yang paling serius. 


Sinyal Kuat Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang AFF U23: Titisan Joey Pelupessy Lagi Pulang Kampung

 Sinyal kuat naturalisasi Timnas Indonesia jelang AFF U23, bisa jadi titisan Joey Pelupessy, lagi pulang kampung, cek potensinya.

Dilansir TribunWow.com, di tengah persiapan Timnas U23 Indonesia jelang ajang Piala AFF U23, ada satu nama yang umbar kode tertarik untuk dinaturalisasi.

Di mana, calon pemain diaspora Timnas Indonesia berdarah Amerika Serikat itu tengah berada di kampung halamannya di Bali.

Ya, sosok yang dimaksud jadi kandidat diaspora Timnas Indonesia dan kini tengah berada di Bali yakni Ethan Kohler.

Kabar tengah beradanya Ethan Kohler di Bali diungkap oleh akun seputar Timnas Indonesia dan pemain keturunan, @nusantara.ballers, Sabtu (21/6/2025).

"Ethan Kohler, pemain timnas kelompok umur Amerika Serikat, saat ini tengah berada di kampung halamannya, Bali. Beberapa hari lalu juga, Ethan terlihat sedang mempelajari kesenian daerah Bali.

Ethan merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di California, Amerika Serikat, pada 20 Mei 2005. Darah Indonesia mengalir dari pihak ibunya, tepatnya dari sang nenek yang berasal dari Bali.

Pada tahun lalu, Ethan bersama Timnas Amerika Serikat U-20 berhasil menjadi runner-up Concacaf U-20, yang mengantarkan mereka lolos ke Piala Dunia U-20 2025.

Bisa bek tengah bisa gelandang bertahan, cocok buat regenerasi Joey Pelupessy, Amat," tulis @nusantara.ballers.

Dengan adanya kabar itu, maka kans ketertarikan Ethan Kohler bergabung dengan Timnas Indonesia dan bisa digunakan lebih dahulu dengan bergabung kelompok U23 terbuka lebar.

Seperti diketahui, nama Ethan Kohler sebelumnya sudah dikaitkan dengan kansnya dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Saat itu, nama Ethan Kohler disorot seusai kiprah menawannya yang berhasil masuk ke skuad Timnas U19 Amerika Serikat.

Kala itu, kabar masuknya Ethan Kohler yang saat itu masih berusia 18 tahun diungkap melalui akun resmi Instagram klubnya, Werder Bremen II, @werderleistungszentrum, Jumat (15/3/2024).

"Nominasi pemain nasional junior

Enam pemain muda #WerderLZ telah diundang oleh asosiasi nasionalnya selama jeda internasional mendatang.

Ethan Kohler, Tomas Collevecchio, Ermal Behrami, Mick Schmetgens, Calvin Seidler dan Julian Luft dipanggil oleh negaranya masing-masing. Namun, Luft kemungkinan akan melewatkan kursus #dfbu15 karena cedera," tulis @werderleistungszentrum.

Meskipun mendapatkan menit bermain bersama Timans U19 Amerika Serikat, peluang Ethan Kohler untuk bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia terbuka lebar.

Mengingat, Ethan Kohler tercatat belum pernah mendapatkan menit bermain bersama Timnas Amerika Serikat senior.

Apabila terealisasi, Ethan Kohler bisa diproyeksikan lebih dahulu ke ajang Piala AFF U23.

Mengingat, gelaran Piala AFF U23 baru akan dimulai pada 15 Juli 2025 mendatang.

Di sisi lain, apa saja keuntungan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia jika pada akrhinya berhasil menaturalisasi Ethan Kohler?

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Aset Emas Jangka Panjang

Kerugian pertama Timnas Indonesia gagal naturalisasi Ethan Kohler berkaitan dengan usianya yang bisa dijadikan aset jangka panjang skuad Garuda.

Seperti diketahui, Ethan Kohler lahir di Campbell, California, Amerika Serikat pada 20 Mei 2005.

Atau saat ini terbilang masih sangat muda yakni berusia 20 tahun.

Usia yang tentu saja masih bisa berprogress lebih panjang sebagai seorang pesepakbola profesional.

2. Akurasi Umpan

Ethan Kohler dikenal sebagai gelandang pengangkut air dengan tingkat akurasi umpan menawan untuk usia pemain yang terbilang masih sangat muda 20 tahun.

Umpan short pass, through pass, maupun long pass menjadi makanan sehari-hari yang kerap ditunjukkan oleh Ethan Kohler.

Hal itu juga diperkuat dengan catatan 2 gol dan 1 assist dari 26 pertandingan dan 2065 menit bermain.

3. Multifungsi

Selain mampu memerankan posisi gelandang bertahan, Ethan Kohler juga diketahui mampu memainkan peranan di jantung pertahanan.

Ya, Ethan Kohler dikenal mampu berperan sebagai bek tengah.

Total, 39 pertandingan dibukukan oleh Ethan Kohler dengan catatkan 2 gol dan 3 assist.

Selain bek tengah, Ethan Kohler tercatat bisa perankan peranan lebih di posisi gelandang bertahan.

Menilik minimnya pemain di pos gelandang bertahan, Ethan Kohler bisa diproyeksikan sebagai ganti jangka panjang Joey Pelupessy yang mendekati masa akhir era keemasannya.

Sejauh ini, Ethan Kohler catatkan 2 assist dari 10 pertandingan.

4. Didikan Eropa dan Amerika

Tak bisa dipungkiri, masuknya para pemain naturalisasi didikan Eropa mengubah wajah Timnas Indonesia.

Pola permainan dari kaki ke kaki seperti skema klub-klub di Eropa berhasil ditunjukkan.

Ivar Jenner, Justin Hubner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Elkan Baggott dan Jordi Amat telah menunjukkan hal itu di Piala Asia 2023 lalu.

Hal yang sama kans ditunjukkan Ethan Kohler jika berhasil dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Sosoknya yang telah menjadi bagian utama Werder Bremen II dengan 13 caps serta 3 assist membuat cara bermain Ethan Kohler semakin matang.

Ketenangan serta mentalitasnya terasah bersama Werder Bremen II.

Rekam Jejak Karier

1. SJIE Academy (26 Januari 2023)

2. Oakland Roots (Januari-Juli 2023)

3. Werder Bremen II ( 3 Juli 2023 - hingga saat ini).

5. Defence Mempuni

Kelima yakni berkaitan dengan kemampuan defence mempuni dari Ethan Kohler.

Kemampuan mempuni defence yang dimiliki oleh Ethan Kohler dapat dibuktikan dari kelihaiannya juga bermain di pos bek tengah.

Hal itu juga dibarengi dengan ketenangannya ketika mengalami tekanan maupun saat melakukan counter attack cepat.

Di sisi lain, ada catatan statistik unik yang menggambarkan kemampuan bertahan apik yang dicatatkan oleh Ethan Kohler di tiga laga terkininya bersama Werder Bremen II.

Di mana, dalam musim 2025/2026, Ethan Kohler sukses buat Werder Bremen II kokoh dengan hanya kebobolan 5 gol dari 5 laga terakhir di musim 2024/2025.

Jumat, 20 Juni 2025

Israel Makin Terpojok di Paris Airshow, Pengadilan Prancis Menolak Banding Pamerkan Senjata Zionis

 Israel tampaknya makin terpojok di Paris Airshow usai pengadilan Prancis menolak banding untuk bisa pamerkan senjata Zionis.

Pada Selasa (17/6/2025), pengadilan Prancis menolak banding Israel untuk memaksa Pemerintah Prancis memberikan mereka kesempatan memamerkan secara penuh persenjataannya di konvensi tersebut.

Dikutip dari Aviation Week, Kementerian Pertahanan Israel mengatakan Pengadilan Prancis menegaskan bahwa mereka tak memiliki kekuasaan untuk menganulir keputusan Pemerintah Prancis.

Penolakan banding Israel itu muncul setelah Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan pada Senin (16/6/2025), bahwa Prancis telah memblok pameran senjata Israel di Paris Airshow 2025.

Penutupan pameran senjata itu dilakukan antara Minggu (15/6/2025) dan Senin (16/6/2025).

Direktur Kementerian Pertahanan Israel, Direktur Jenderal Mayor Jenderal Purnawirawan Amir Baram menyerukan Prancis untuk mencabut penghalang tersebut.

Ia mengutip bagaimana Israel dikhususkan untuk perlakuan diskriminatif, sementara negara-negara seperti China dan Turki yang disebutnya otoriter tak menerima perlakuan tersebut.

Persenjataan dari empat perusahaan Israel di Paris Airshow telah ditutup oleh Pemerintah Prancis.

Keempat perusahaan tersebut adalah Elbit Systems, Rafael, IAI dan Uvision.

Penutupan itu diperintahkan oleh Pemerintah Prancis setelah perusahaan Israel itu gagal menuruti arahan dari badan keamanan Prancis, untuk memindahkan persenjataan ofensif atau kinetik dari pameran.

Namun, keempat perusahaan itu dilaporkan menolak untuk memindahkan persenjataan mereka dari pameran.

Prancis selama ini dikenal sebagai sekutu Israel, namun kini posisinya terhadap Pemerintahan Benjamin Netanyahu semakin keras.

Hal itu berkaitan dengan aksi mereka di Gaza dan serangan militer Lebanon dan juga Iran.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron sebelumnya menegaskan negaranya mendukung hak Israel untuk melindungi diri, namun terkait serangan Israel ke Iran, ia menyerukan agar semua pihak melakukan pengendalian diri secara maksimal dan deeskalasi.

Malaysia Tantang Dua Tim Peserta Piala Dunia 2026 di Piala Asia Tengah

 Malaysia akhirnya mendapatkan lawan sangat tangguh dalam FIFA Matchday September 2025 usai menolak tawaran uji coba melawan Timnas Indonesia.

Sebelumnya, PSSI sempat mengirim undangan kepada FAM (Asosiasi Sepak Bola Malaysia).

PSSI ingin mempertemukan Timnas Indonesia dan Malaysia dalam duel uji coba internasional.

Duel tersebut rencananya bakal digelar pada September 2025.

Namun, kedua belah pihak tidak menemukan titik temu.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan duel kedua tim tidak bisa terjadi.

Malaysia punya pertimbangan lain dalam penentuan jadwal uji coba di bulan September 2025.

Akhirnya PSSI memilih Kuwait dan Lebanon sebagai lawan tanding Timnas Indonesia di bulan September 2025.

"Memang salah satunya saat ada jendela," ujar Erick Thohir.

"Kesempatan untuk FIFA matchday September kita mengundang Malaysia juga."

"Sebelum memastikan ada Kuwait dan Lebanon."

"Namun, mungkin tim senior Malaysia ada pertimbangan lain," tutupnya.

Usut punya usut, FAM telah mendapatkan lawan yang cocok pasa September 2025.

Harimau Malaysia dikabarkan telah diundang oleh Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) untuk mengikuti Piala Asia Tengah 2025 pada 26 Agustus-9 September mendatang.

Kabar tersebut disampaikan oleh akun X milik jurnalis Thomas Bullock.

"Oman dan Malaysia bakal ambil bagian dalam CAFA Cup 2025," tulis Thomas Bullock.

"Mereka bakal bergabung dengan Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Afganistan, dan Iran."

"Turnamen digelar pada 26 Agustus-9 September, diharapkan berlangsung di Kirgistan dan Uzbekistan," lanjutnya.

Tentu, turnamen ini jadi pengalaman berharga bagi tim asuhan Peter Cklamovski.

Pasalnya, Malaysia bakal berduel menghadapi dua tim yang baru saja lolos ke Piala Dunia 2026.

Dua negara yang dimaksud adalah Iran dan Uzbekistan.

Iran dan Uzbekistan memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 usai menjadi dua besar di Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Selain itu, Facundo Garces dan kawan-kawan juga menantang Oman yang baru saja lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Oman sama-sama tergabung dengan Timnas Indonesia di pot terakhir pengundian putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Karena itu, Timnas Indonesia dan Oman dipastikan tidak akan berduel langsung di babak tersebut.

Selasa, 17 Juni 2025

Piala Dunia Klub 2025 - FIFA Berulah, Hapus Foto Pemain Al Ahly yang Dukung Palestina

 FIFA menuai kecaman karena menghapus foto promosi pemain Al Ahly, Hussein El Shahat, untuk Piala Dunia Klub 2025 yang memberikan dukungan untuk Palestina.

Foto promosi gelandang asal Mesir itu dihapus oleh FIFA karena dukungan yang diberikannya ke Palestina jelang laga kontra Inter Miami

Laga Al Ahly vs Inter Miami didapuk menjadi laga pembuka Piala Dunia Klub 2025.

Pada pertandingan ini, kedua tim harus membuka ajang ini dengan skor kacamata alias 0-0.

Al Ahly, yang merupakan wakil benua Afrika, sejatinya tampil dominan dan banyak menciptakan peluang.

Gol sempat dicetak tim asal Mesir itu lewat Wessam Abou Ali yang dianulir karena offside.

Bahkan, tim berjuluk The Red Devils ini sempat mendapat hadiah penalti yang gagal dieksekusi Trezeguet.

Hingga laga usai, peluang yang didapat kedua tim urung membuahkan hasil dan membuat skor berakhir 0-0.

Terlepas dari hasil tersebut, laga Al Ahly vs Inter Miami ini menghadirkan intrik sebelum laga yang menghadirkan kecaman untuk FIFA.

Intrik ini dilakukan oleh FIFA seperti dikemukakan oleh jurnalis bernama Leyla Hamed.

Lewat cuitannya di X, Leyla Hamed menyebut FIFA menghapus foto promosi bintang Al Ahly, Hussein Al Shahat, karena mendukung Palestina.

Dukungan ini ditunjukkan pemain berusia 32 tahun itu dengan berfoto menggunakan gelang bertuliskan "Free Palestine".

Foto promosi itu dihapus sebelum duel pembuka Piala Dunia Klub 2025 antara Al Ahly vs Inter Miami.

Bahkan di laman resmi FIFA, El Shahat tampak tak menggunakan gelang tersebut saat melakukan sesi wawancara.

Kabar ini kemudian membuat induk sepak bola dunia itu menuai kecaman dari publik.

Bahkan banyak anggapan jika FIFA memiliki standar ganda dan akan mengizinkan jika adanya dukungan untuk Ukraina.

Terlepas dari opini tersebut, FIFA sendiri memang melarang aktivitas politik di kancah sepak bola.

Organisasi yang dipimpin Gianni Infantino itu bahkan tak segan-segan menjatuhkan sanksi jika adanya aktivitas politik di sepak bola.

Sekadar informasi tambahan, Hussein El Shahat bukanlah nama sembarangan di Piala Dunia Klub 2025.

Diketahui, ia merupakan salah satu legenda di Piala Dunia Klub atau Piala Interkontinental.

Status itu didapatkannya karena memegang rekor sebagai penampil terbanyak di Piala Interkontinental dengan 17 penampilan.

Tak hanya itu, El Shahat juga menjadi satu dari dua pemain yang berhasil mencetak gol di empat edisi ajang tersebut.

Eks pemain Al Ain ini mampu menyamai Karim Benzema yang juga selalu mencetak gol di empat edisi Piala Interkontinental.

Inter Miami Buka Piala Dunia Antarklub 2025, Imbang, Messi Terhalang Tiang

 Pertandingan pembuka Piala Dunia Antarklub 2025 antara Al Ahly dan Inter Miami berakhir tanpa gol.

Pertandingan yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami pada hari Minggu ini menunjukkan ketatnya persaingan antara kedua tim.

Kedua tim saling memberikan tekanan, namun penampilan gemilang dari para kiper menjadi penentu hasil akhir.

Dengan hasil ini, Al Ahly dan Inter Miami masing-masing mengantongi satu poin dan menempati dua posisi teratas di Grup A.

Di lini depan, Inter Miami menurunkan Lionel Messi dan Luis Suarez, sementara Sergio Busquets berperan sebagai pengatur permainan di tengah lapangan.

Di kubu Al Ahly, Mahmoud Trezeguet menjadi andalan dengan kecepatan dan naluri golnya. Wessam Abou Ali juga menjadi tumpuan serangan.

Al Ahly memiliki peluang pertama pada menit ke-7 melalui Emam Ashour, tetapi upayanya berhasil ditangkap Oscar Ustari.

Meski begitu, Inter Miami tetap mendominasi dan Hamdy Fathy mencoba peruntungannya di menit ke-19, tetapi tembakannya dapat diredam dengan mudah oleh Ustari.

Wessam Abou Ali hampir menjebol gawang Inter Miami pada menit ke-30, tetapi golnya dianulir karena offside.

Di menit ke-41, Al Ahly mendapatkan penalti setelah Zizo dijatuhkan Telasco Segovia, namun Trezeguet gagal mengeksekusi dengan baik dan tembakannya diblok Ustari.

Pada akhir babak pertama, Messi juga sempat mengancam via tembakannya yang mengenai mistar gawang.

Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, permainan Inter Miami menunjukkan peningkatan dengan aksi serangan yang lebih agresif.

Messi memiliki kesempatan emas melalui sepakan dari depan kotak penalti, namun El Shenawy melakukan penyelamatan yang baik.

Mohamed Ali Ben Romdhane juga berusaha mengancam gawang Al Ahly, tetapi Ustari masih sigap menghalau serangan tersebut.

Messi sempat melepaskan tendangan bebas yang hampir membuahkan hasil, tetapi hanya mengenai sisi gawang Al Ahly.

Menjelang akhir pertandingan, Inter Miami terus berupaya dan umpan silang Messi berhasil ditanduk Fafa Picault, namun El Shenawy tampil luar biasa dengan penyelamatan gemilangnya.

El Shenawy kembali menjadi pahlawan Al Ahly dengan menepis tembakan melengkung dari Messi.

Pada masa injury time, sepakan melengkung Messi dari sisi kanan penyerangan masih bisa dihentikan oleh kiper Al Ahly dan hanya mengenai mistar gawang.

Al Ahly berhasil menahan gempuran hingga peluit akhir berbunyi, dan skor 0-0 tetap bertahan.

Susunan Pemain Al Ahly vs Inter Miami:

Al Ahly (4-2-3-1): Mohamed El Shenawy; Yasser Ibrahim, Achraf Dari, Mohamed Hany; Hamdy Fathy, Marawan Attia, Mohamed Ali Ben Romdhane; Emam Ashour, Trezeguet, Wessam Abou Ali.

Inter Miami (4-4-2): Oscar Ustari; Ian Fray, Tomas Aviles, Maximiliano Falcon, Noah Allen; Telasco Segovia, Federico Redondo, Sergio Busquets; Tadeo Allende, Lionel Messi, Luis Suarez.

Jumat, 13 Juni 2025

Kemenangan Tak Cukup! Italia Terancam Lewat Playoff Demi Tiket Piala Dunia 2026

 Timnas Italia menutup laga terakhir dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Moldova. Meski hasil ini menjadi penutup manis bagi era kepelatihan Luciano Spalletti, Italia masih belum mengamankan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.

Dilansir dari ESPN, Rabu (11/6), kemenangan atas Moldova tidak serta-merta memastikan langkah Italia ke putaran final Piala Dunia FIFA 2026. Dalam format kualifikasi UEFA saat ini, hanya juara grup yang otomatis lolos. Sementara itu, tim peringkat kedua harus menjalani babak playoff UEFA dalam pertandingan hidup-mati untuk memperebutkan sisa tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Posisi Italia Masih Rawan di Klasemen Kualifikasi Zona Eropa

Hingga saat ini, Italia belum berada di puncak klasemen grup kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Persaingan ketat dengan Norwegia dan Israel membuat posisi Azzurri belum aman. Jika gagal finis sebagai juara grup, Italia harus melakoni pertandingan playoff yang hanya menyediakan satu kesempatan. Kekalahan di laga tersebut berarti kegagalan tampil di ajang bergengsi empat tahunan itu.

Kemenangan atas Moldova sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Luciano Spalletti sebagai pelatih. Keputusan mundurnya Spalletti diambil menyusul tekanan publik dan media akibat performa tidak konsisten tim selama kualifikasi. Spalletti sebelumnya diharapkan membawa perubahan positif usai kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia dan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) kini tengah mencari sosok pelatih baru yang sanggup memimpin skuad Azzurri melewati fase krusial ini. Tantangan berat menanti, karena pelatih baru harus segera membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2026 sekaligus membangkitkan kembali reputasi tim sebagai kekuatan besar sepak bola dunia.

Meskipun memiliki skuad bertalenta dengan perpaduan pemain muda dan senior, Italia masih menghadapi kendala dalam konsistensi mencetak gol, koordinasi antarlini yang belum padu, serta tekanan mental dalam laga-laga penentuan.

Dengan jadwal pertandingan yang padat dan ekspektasi tinggi dari publik, setiap pertandingan tersisa akan menjadi final bagi Italia. Kegagalan untuk ketiga kali secara beruntun dalam ajang Piala Dunia bisa menjadi pukulan telak dalam sejarah panjang tim nasional yang pernah empat kali menjadi juara dunia.

Ingin Gaet Osimhen, Man United Goda Napoli dengan Pemain Gagal Rekrutan Ten Hag

 Demi mendaratkan Victor Osimhen ke Old Trafford, Manchester United menggoda Napoli dengan pemain gagal rekrutan Erik ten Hag.

Man United berniat menjadikan pemain gagal rekrutan mantan pelatihnya itu sebagai pelicin agar Osimhen berlabuh di Old Trafford.

Saat ini, Napoli tengah berpacu dengan waktu untuk menjual penyerang Nigeria itu.

Situasi ini didapatkan Partenopei karena Osimhen baru saja menolak tawaran yang datang dari Al Hilal.

Dilaporkan Gazzetta dello Sport, sang kampiun Serie A 2024-2025 sejatinya sepakat melepas penyerangnya ke Al Hilal dengan biaya 75 juta euro (Rp1,3 triliun).

Tapi, Osimhen memutuskan enggan bergabung dengan raksasa Arab Saudi itu.

Usut punya usut, dia ingin tetap bermain di Eropa pada musim depan.

Karena kontraknya akan habis pada Juni 2026, Napoli pun harus bergerak cepat mendapatkan klub peminatnya.

Di tengah situasi Napoli yang tengah pusing tujuh keliling, Man United dikabarkan akan mencoba peruntungannya menggaet Osimhen.

Dilansir dari sumber yang sama, Manchester United akan mencoba menawarkan Joshua Zirkzee ke Napoli guna menuntaskan transfer Victor Osimhen.

Man United menjadikan Zirkzee tumbal karena kegagalannya memenuhi ekspektasi.

Sejak diboyong Erik ten Hag ke Old Trafford pada musim panas 2024, penyerang asal Belanda itu tampil di bawah standar.

Terlihat dari catatannya, eks Bologna ini hanya membukukan tujuh gol dan tiga assist dari 49 laga.

Man United merasa jika Zirkzee lebih cocok dengan sepak bola Italia sehingga menawarkannya ke Napoli.

Apalagi Partenopei membutuhkan penyerang baru untuk menggantikan Osimhen dan menjadi pelapis Romelu Lukaku.

Sayangnya, belum ada perkembangan dari rencana The Red Devils.

Hanya saja, Napoli bisa saja meminta Man United memasukkan Alejandro Garnacho dalam paket transfer Osimhen.

Pasalnya, tim besutan Antonio Conte juga membutuhkan winger baru selepas kepergian Khvicha Kvaratskhelia.

Andai taktik ini diterima Napoli, Manchester United diprediksi akan kesulitan untuk mengajak Victor Osimhen bergabung.

Alasan pertama karena permintaan gaji Osimhen, di mana ia sempat menolak tawaran gaji 45 juta euro (Rp834 miliar) per musim.

Andai merapat ke Old Trafford, top skor Serie A 2022-2023 itu diprediksi akan tetap meminta gaji tinggi.

Permintaan gaji tinggi ini bisa saja membuat Man United sulit untuk bernegosiasi dengan pihak Osimhen.

Lalu alasan kedua adalah Man United tak tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Karena tak berlaga di Eropa, Osimhen bisa saja menolak bergabung karena dirinya ingin bermain di level teratas musim depan.

Selasa, 10 Juni 2025

Ini Hukuman yang Berpotensi Diterima Malaysia Pasca Naturalisasi Kilat Pemain Amerika Selatan

 Malaysia menjadi bahan perbincangan oleh netizen penggemar sepak bola dari Amerika Selatan dan Asia Tenggara.

Jelang pertandingan kontra Vietnam dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melakukan naturalisasi secara cepat kepada beberapa pemain asal Amerika Selatan.

Kabar tersebut membuat Malaysia berpotensi mendapat hukuman dari FIFA dan AFC. Hal itu bisa terjadi mengingat FAM tidak transparan dengan asal usul pemain tersebut.

Dengan begitu, FIFA bisa memberikan sanksi jika Malaysia melakukan pemalsuan dokumen untuk melancarkan naturalisasi pemain. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Facundo Garces. 

Secara historis, jejak diaspora Malaysia di Argentina sangat minim. Apalagi pengamat sepak bola Malaysia juga tidak mendapat informasi soal asa usul pemain keturunan tersebut. 

Banyak hukuman yang akan diterima oleh FAM jika terbukti melakukan naturalisasi dengan memalsukan dokumen. Salah satu hukuman yang akan diterima adalah terkena diskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027.

Hukuman itu didasari oleh beberapa laga Timnas Malaysia yang akan menggunakan pemain naturalisasi tersebut. Pertandingan yang melibatkan pemain naturalisasi tersebut akan digugurkan dan dinyatakan kalah.

Gugurnya hasil pertandingan tersebut diikuti oleh hukuman dari FIFA bahwa naturalisasi tersebut tidak sah dan tidak bisa perkuat Timnas Malaysia. 

Sanksi tambahan juga menanti Malaysia, yaitu larangan transfer pemain dan pembatasan partisipasi pada kompetisi internasional.

Secara tidak langsung, hukuman tersebut sangat berpengaruh pada eksistensi Johor Darul Ta'zim dan tim sepak bola Malaysia lainnya. 

Sebelumnya, ada beberapa netizen dari Amerika Selatan dan Asia Tenggara yang tanggapi berita naturalisasi Facundo Garces dan beberapa pemain lainnya.

Mereka terkejut dengan langkah Malaysia tersebut dan menyebut negara tersebut membayar pemain. Salah satu netizen Vietnam bahkan menduga Malaysia melakukan cara curang untuk kalahkan negaranya. 

Malaysia akan menjamu Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027. Laga tersebut akan dimainkan pada Selasa (10/6) lusa. 

Dukungan untuk Beckham Putra di Timnas Indonesia Mengalir dari Arab Saudi

 Beckham Putra sukses mencatatkan debut bersama timnas Indonesia.

Tepatnya, saat timnas bertanding melawan China pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Masuk pada babak kedua, pemain andalan Persib Bandung ini sukses mencuri perhatian.

Aksinya di lapangan beberapa kali sukses masuk ke pertahanan China meski belum berbuah.

Pemanggilan Beckham ke timnas sebenarnya membawa cerita menarik.

Dia datang untuk menggantikan posisi Septian Bagaskara yang mengalami cedera.

Undangan agar sang pemain merapat ke pemusatan latihan terjadi saat dia baru saja mengantarkan orang tuanya yang akan beribadah haji.

PSSI mengirimkan pesan saat Beckham dalam perjalanan pulang dan akhirnya langsung berkemas untuk perjalanan Bali.

Ayah Beckham Putra, Budi Nugraha, yang sedang menjalankan ibadah haji menjelaskan bahwa dia selalu mendoakan anaknya dari Tanah Suci.

Termasuk agar anaknya bisa tampil maksimal karena pertandingan debut tentu tidak akan mudah.

Dia sebenarnya cukup khawatir saat sang anak tidak bisa tampil maksimal di laga tersebut.

"Momen itu (debut Beckham) kebetulan saya sedang wukuf di Arafah."

"Dalam momen itu, saya selipkan doa supaya Beckham diberi menit bermain dan menampilkan permainan terbaiknya."

"Alhamdulillah, doa terkabul dan Beckham bisa tampil memuaskan."

"Awalnya saya juga sempat was-was karena ini debut buat dia," kata Budi Nugraha dilansir BolaSport.com dari laman Persib.

Dari Arab Saudi dia mengingatkan agar pemain berusia 23 tahun tersebut untuk tetap fokus dan banyak bersyukur.

Bermain di depan puluhan ribu suporter timnas tentu memberikan pengalaman tersendiri dan dia harus bisa memberikan yang terbaik.

"Tidak semua pemain punya kesempatan di timnas dan disaksikan jutaan penonton."

"Beckham sempat bilang pada saya jika dimainkan ia akan siap secara mental."

"(Dia) berjanji ingin membayar kepercayaan pelatih," katanya.

Budi berpesan agar Beckham bisa terus berjuang karena masih ada satu pertandingan penting melawan Jepang.

Sebagai pemain muda dia harus selalu membuktikan diri dan memanfaatkan semua kesempatan yang ada.

"Tapi, saya pun berpesan pada Beckham agar tetap rendah hati, fokus dan jangan cepat puas karena perjalanan masih sangat panjang," kata Budi.

Kamis, 05 Juni 2025

Al Nassr Bidik Bek Terbaik Liga Champions Milik Inter Milan

  Al Nassr menjadikan bek andalan Inter Milan, Alessandro Bastoni, targetnya di bursa transfer musim panas 2025.

Bahkan Al Nassr siap menjadikan Alessandro Bastoni sebagai pemain dengan bayaran termahal ke-6 di klub papan atas Liga Arab Saudi itu.

Tim berjulukan Al-Alami itu menargetkan Bastoni untuk memperkuat lini pertahanannya.

Sejatinya, Al Nassr juga membidik bek lainnya seperti David Hancko dari Feyenoord.

Bahkan klub dengan warna kebesaran kuning dan biru itu telah melakukan diskusi lebih lanjut dengan Feyenoord.

Hanya, dilaporkan oleh Sky Sport, Al Nassr menjadikan Bastoni sebagai target teratasnya untuk lini pertahanan.

Guna menarik atensi bek berusia 26 tahun itu, Al Nassr dikabarkan siap memberikannya gaji bersih sebesar 20 juta euro (Rp369,2 miliar) per tahun.

Tim yang dibela Cristiano Ronaldo itu juga menawarkan kontrak berdurasi empat tahun, sehingga Bastoni akan mengantongi 80 juta euro (Rp1,47 triliun) di Arab Saudi.

Nominal tersebut akan membuat bek jebolan Atalanta itu menjadi pemain dengan bayaran termahal ke-6 di Al Nassr.

Dilansir dari Capology, gaji bersih sebesar 20 juta euro per tahun yang akan diterima Bastoni itu hanya kalah dari lima pemain.

Kelima pemain tersebut adalah Cristiano Ronaldo, Sadio Mane, Aymeric Laporte, Marcelo Brozovic, dan Jhon Duran.

Meski sudah menyiapkan tawaran berupa kontrak dan gaji tersebut, Al Nassr kabarnya belum mengadakan komunikasi dengan Inter Milan.

Dilaporkan oleh sumber yang sama, Inter sendiri mematok harga cukup tinggi untuk bek andalannya itu.

Kabarnya, Nerazzurri akan meminta mahar hingga 100 juta euro (Rp1,84 triliun) untuk Alessandro Bastoni.

Wajar Inter mematok harga mahal karena kualitas apik Bastoni memberinya satu tempat dalam skuad terbaik Liga Champions 2024-2025.

Bersama kapten PSG, Marquinhos, ia terpilih sebagai dua bek tengah utama di susunan starting XI terbaik sepanjang kompetisi.

Sebagai informasi, ketertarikan Al Nassr terhadap Bastoni tak lepas dari kabar yang beredar mengenai Laporte.

Laporte disebutkan berniat kembali ke Eropa, di mana Olympique Marseille menjadi salah satu klub peminatnya.

Keinginan bek berpaspor Spanyol itu kembali ke Eropa karena kontraknya yang akan habis pada Juni 2026.

Pemain berusia 31 tahun itu juga ingin bermain di Eropa guna menembus tim nasional Spanyol untuk Piala Dunia 2026.

Di sisi lain, Al Nassr saat ini tengah merampungkan negosiasinya dengan sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

Dinukil dari Sky Sport, Al Nassr akan mengumumkan perpanjangan kontrak pemain berusia 40 tahun itu dalam waktu dekat.

Dalam kontrak barunya ini, Ronaldo akan bertahan di klub juara 9 kali Liga Arab Saudi itu untuk dua tahun ke depan atau hingga 2027.

Adanya perpanjangan kontrak ini membuat rumor Ronaldo akan bergabung dengan Al Hilal pun tertutup rapat.

Usai memperpanjang kontrak peraih Ballon d’Or lima kali itu, Al Nassr akan melanjutkan perburuannya untuk sektor pertahanan.

Manchester United Punya Target Pemain Incaran Pengganti jika Bruno Fernandes Pergi

  Manchester United masih berupaya mendapatkan pemain baru pada bursa transfer musim panas ini, menyusul kedatangan Matheus Cunha dari

Wolverhampton Wanderers. Kabar yang beredar, pelatih Ruben Amorim membuka kemungkinan memboyong gelandang Pedro Goncalves dari mantan klubnya, Sporting CP.

Goncalves menjadi target pemain yang akan didatangkan ke Old Trafford jika kapten tim Bruno Fernandes pergi ke Liga Arab Saudi, bergabung dengan Al Hilal.

Goncalves, 26 tahun, dipandang sebagai pemain yang dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Fernandes. Dia memiliki kecenderungan untuk mengisi area penyerang tengah. “Tapi klausul pelepasannya ditetapkan sebesar 80 juta Euro. Dana apa pun yang terkumpul dari kepergian kapten United itu akan membantu memfasilitasi kepindahan Goncalves, dan Sporting dilaporkan akan mendengarkan tawaran apa pun di bawah klausul tersebut,” tulis ESPN.

Tim asuhan Amorim telah mencapai kesepakatan dengan Wolves untuk mendatangkan Cunha. Manchester United mengaktifkan klausul transfer senilai 62,5 juta pound sterling dalam kontrak pemain internasional Brasil itu di Molineux.

Setan Merah setuju untuk membayar biaya tersebut selama dua tahun. Klub Liga Inggris ini awalnya mencoba menegosiasikan kesepakatan untuk bisa membayar selama empat atau lima tahun.

Sementara untuk kabar transfer Liam Delap dari Ipswich Town, Manchester United kalah dari Chelsea. Tim asuhan Enzo Maresca dilaporkan hampir menyelesaikan kesepakatan dengan penyerang berusia 22 tahun dengan nilai transfer 30 juta pound sterling.

Prospek bermain bersama mantan rekan setimnya di Manchester City, Cole Palmer di Stamford Bridge di Liga Champions musim depan, membuat keputusan Delap menguntungkan Chelsea, meski ada minat jangka panjang dari Manchester United.

Padahal dikabarkan Manchester United bersedia memenuhi klausul dari Ipswich Town membayar tebusan 30 juta euro untuk memboyong Delap ke Old Trafford. Apabila sang pemain setuju, transfer dapat berjalan cepat.


Senin, 02 Juni 2025

Massimiliano Allegri Resmi Kembali ke AC Milan sebagai Pelatih Termahal

 Massimiliano Allegri kembali melatih AC Milan setelah terpisah selama 11 tahun.

Kesepakatan untuk kembalinya Massimiliano Allegri yang merupakan pelatih asal Livorno ini tercapai pada Kamis (29/5/2025) sore waktu setempat.

Allegri telah menandatangani kontrak yang mengikatnya dengan AC Milan selama tiga tahun ke depan.

Informasi mengenai kesepakatan ini telah dikonfirmasi oleh pakar transfer Fabrizio Romano dengan label 'Here we Go'.

Pengumuman resmi dari klub diperkirakan akan segera menyusul.

"Massimiliano Allegri baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru AC Milan, here we go! "Pertemuan saat ini dengan Giorgio Furlani, Igli Tare, Allegri, dan Giovanni Branchini dengan semua kontrak telah ditandatangani. "Allegri kembali ke klub dengan kesepakatan yang telah dicapai untuk melanjutkan proyek baru," tulis Romano.

Menurut Tuttomercatoweb, pelatih berusia 57 tahun itu setuju untuk melatih di San Siro selama tiga tahun.

Gaji yang diterimanya juga telah diungkapkan, yaitu sebesar 5 juta euro per musim (sekitar 92,7 miliar rupiah).

Jumlah ini belum termasuk bonus yang dapat mencapai 2 juta euro.

Dengan gaji pokok tersebut, Allegri kini menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi ketiga di Serie A.

Dia hanya kalah dari Antonio Conte dan Simone Inzaghi.

Laporan dari Sky Italia menyebutkan bahwa Conte dan Inzaghi mendapatkan 6,5 juta euro per musim dari Napoli dan Inter Milan.

Jika dibandingkan, gaji Allegri sendiri jauh lebih tinggi dibandingkan total gaji dua pelatih Milan sebelumnya, Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao, yang hanya menghabiskan 3,5 juta euro.

Fonseca menerima 2,5 juta euro, sedangkan Conceicao mendapatkan 1 juta euro dalam enam bulan tugasnya di Milan.

Bagi Allegri, kesepakatan ini menandai kembalinya dia ke klub yang pernah dilatihnya selama empat tahun antara 2010-2014.

AC Milan merekrutnya setelah ia sukses di Cagliari.

Di musim pertamanya, Allegri berhasil membawa Milan meraih gelar Liga Italia 2010-2011, serta Piala Super Italia 2011.

Salah satu pemain kunci saat itu adalah Zlatan Ibrahimovic.

Setelah sebelas tahun terpisah, Allegri kini bertemu kembali dengan Ibrahimovic, meski kini posisi mantan pemainnya itu lebih tinggi sebagai penasihat untuk pemilik klub, RedBird.

Setelah meninggalkan Milan pada tahun 2014, Allegri bergabung dengan Juventus.

Periode pertamanya di Juventus (2014-2019) sangat sukses dengan meraih lima gelar Liga Italia.

Dia juga berhasil membawa klub meraih empat Coppa Italia, dua Piala Super Italia, dan mencapai dua final Liga Champions.

Setelah meninggalkan Juventus pada tahun 2019, Allegri kembali ke klub tersebut pada 2021 setelah pemecatan Andrea Pirlo.

Namun, periode keduanya (2021-2024) tidak seberhasil yang pertama, meski ia masih bisa meraih trofi Coppa Italia 2023-2024.

Sayang, masa jabatannya berakhir dengan tidak menyenangkan ketika ia menerima surat pemecatan setelah kemenangan di final Coppa.

Ratu Bulu Tangkis Dunia Terhenti, Wakil China Jadi Pawang An Se-young

  Langkah tunggal putri nomor 1 dunia, An Se-young dipastikan terhenti di babak perempat final Singapore Open 2025.

Bertarung pada Jumat (29/5/2025), An Se-young harus berhadapan dengan salah satu musuh beratnya, Chen Yu Fei asal China.

Berhadapan dengan Chen, An kecolongan empat poin beruntun di awal permainan.

Tunggal putri Korea itu pun tertinggal jauh sebelum akhirnya mulai mendapatkan satu angka.

Walau sempat mendapatkan satu angka, An masih terus tertinggal, ia berulang kali kesulitan mengatasi serangan Chen.

An terus tertinggal hingga jeda interval, Chen meraih poin kesebelasnya usai pengembalian tunggal putri Korea itu dinyatakan keluar lapangan.

Setelah tertinggal dengan skor 6-11, An kembali mencoba mendapatkan angka saat permainan dimulai kembali.

Sayangnya, pengembaliannya yang keluar malah menguntungkan Chen.

Permainan terus berlanjut, Chen pada akhirnya meraih game point lebih dulu dan meninggalkan An dengan skor 11-20.

Meski begitu, An belum menyerah dan menambah beberapa angka setelahnya.

An lantas harus ikhlas kehilangan gim pertama usai pengembalian Chen yang dekat dengan net tak bisa dijangkaunya.

Memasuki gim kedua, An dan Chen bersaing ketata sejak awal permainan.

Dua pebulu tangkis itu kejar-kejaran poin, pengamatan yang kurang cermat dari An membuat Chen menyamakan keadaan dengan skor 4-4.

An lantas berhasil menambah poin, tapi Chen kemudian menyusulnya lagi.

Pola ini terulang beberapa kali hingga An kemudian berbalik tertinggal dari Chen dengan skor 6-7.

An yang tertinggal pun mencoba mengejar dan akhirnya menyeimbangkan skor menjelang jeda interval menjadi 9-9.

Namun, An pada akhirnya tertinggal di jeda interval dengan skor 9-11 usai challenge yang diajukannya gagal.

Setelah ditinjau ulang, pukulan Chen dinyatakan masuk dan memberikan poin kesebelas untuk wakil China tersebut.

Permainan dimulai kembali, An yang sebelumnya tertinggal 9-11 mencoba menambah angka sedikit demi sedikit.

Di sisi lain, Chen Yu Fei juga terus menjauh dari An dan meraih match point terlebih dahulu di posisi skor 20-14.

An yang terpojok sempat meraih beberapa angka tambahan.

Kemenangan Chen sempat tertunda saat challenge yang dimintanya berakhir gagal dan memberikan poin keenam belas untuk An.

Tapi setelah itu, Chen akhirnya menang setelah pukulannya tepat mengincar sisi lapangan An.

An pun berakhir tumbang dalam dua gim dengan skor 13-21, 16-21.

Langkah ratu bulu tangkis dunia itu terhenti, sementara Chen Yu Fei berhak lolos ke babak semifinal dan tinggal menanti lawan berikutnya.